Jumat, 09 Mei 2025

Bangku Kosong

hai bangku kosong, tolong ceritakan rahasiamu, terlihat betapa rapuh dirimu sekarang, menanggung beban drama dalam sunyi,percayalah diriku tidak berubah,masih sama tapi dalam versi sedikit lebih baik,malam ini ku bermimpi lagi,kau mengeluh atas kelakuan tuanmu,semakin menambah ketakutan pada hatimu,tidur juga tidak cukup untuk bertahan,hei bangku kosong aku masih di sini,menanyakan kabarmu,mengintip keadaanmu,memikirkan masa depanmu,hingga nanti menemukan rumahmu,bagi beberapa pikiran menganggap aku bodoh,beberapa opini menganggap aku hanya berfantasi, tp inilah kenyataan cinta,tidak terukur,tidak ternilai,tidak pula dinamis,aku selalu merayakan hari-hari masa lalu,ketika selalu menemuimu di sela sibukku,ketahuilah api yg ada pada waktu itu telah padam,kamu datang dan menyalakan api itu lagi,meski nyalanya hanya semalam,aku terbakar dalam imajinasi yg tak kunjung selesai,hai bangku kosong,aku rindu dalam angan,aku rindu dalam bernyanyi,jika boleh,nanti kita bertemu lagi yach,di kesempatan yang berbeda,tapi dalam rupa yg sama,saat ini ku sedang belajar mencintai si pemilik cinta, ku serahkan semua rasa pada sang pemilik rasa yg sama,ku titipkan pesan kematian untuk di berikan bidadari serupa kelak,hai bangku kosong aku mencintaimu,tapi apakah cintaku itu buta,tidak juga kalau aku bisa kembali mendekap taat di dalamnya,terima kasih yang tak pernah cukup teruntuk bangku kosong,dari si monster di pinggiran jalan,selamat jalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar